05 April 2013

Titik Pusat Gravitasi Dan Berat Pisau


Berapa berat pisau lempar yang ideal? Yang jelas, jangan pernah gunakan pisau lempar yang sangat ringan. Pisau lempar seperti itu bisa memantul kearah pelempar sejauh 3 meter! Bukankah itu sangat berbahaya? Hal seperti ini beberapa kali saya alami, untunglah tidak sampai mengenai badan.
               
Selain berbahaya, pisau yang ringan sangat sulit dikendalikan dan diandalkan konsistensi hasil lemparannya. Dan tak kalah penting, pisau ringan pastilah tipis, dan mudah rusak atau patah. Sia-sialah uang Anda.

Sebagai permulaan, gunakanlah pisau dengan berat sekitar 200 gram. Untuk jarak 5 meter atau lebih, bisa gunakan 250 gram atau lebih. Pisau yang berat akan lebih stabil saat “terbang” menuju sasaran. Siapkan saja tenaga yang lebih besar untuk pisau yang lebih berat.

Panjang pisau juga berpengaruh. Semakin panjang pisau, semakin sedikit putaran yang dibuatnya sebelum mengenai target. Itu berarti kemungkinan menancap lebih besar. Rata-rata panjang pisau yang dipakai antara 30 cm sampai 40 cm.

Untuk titik pusat gravitasi (Center of Gravity),  paling ideal terletak tepat ditengah-tengah pisau. Sebagai contoh, jika panjang pisau 30 cm, maka titik pusat gravitasi sebaiknya berada tepat 15 cm diukur dari ujung pisau. Pisau yang memiliki titik pusat gravitasi yang pas akan membuat putaran sempurna saat melayang di udara, sehingga perkiraan jarak lempar lebih mudah dibuat. Namun masih ada toleransi sekitar 1,5 cm kearah bilah ataupun kearah gagang.

Cara Mencari Titik Pusat Gravitasi
Bagaimana cara menemukan titik pusat gravitasi sebuah pisau? Mudah saja. Bentangkan telunjuk seperti menunjuk kearah depan, lalu letakkan tengah-tengah pisau diatasnya. Bila pisau berat sebelah, pasti akan miring, sebagian pisau akan berada lebih rendah dari bagian lainnya. Maka geserlah pisau sedikit-sedikit kearah bagian yang lebih rendah sampai pisau menjadi horisontal sempurna. Itulah titik pusat gravitasinya.

Disarankan untuk menggunakan pisau dengan titik pusat gravitasi yang tepat ditengah atau setidaknya mendekati itu, karena akan terasa bebas dan mudah meskipun berganti model pisau. Dan kebanyakan pisau lempar didesain memiliki titik tersebut di tengah atau sekitar tengah.

Lain halnya kalau memakai pisau yang lebih berat ke gagang (handle-heavy knife) ataupun yang lebih berat ke bilah (blade-heavy knife), meskipun kita telah menguasai sebuah model pisau, kita akan memerlukan penyesuaian lagi bila menggunakan model lain.

Bila harus memilih diantara blade-heavy dan handle-heavy, saya lebih memilih blade-heavy karena pisau yang lebih berat bilahnya dapat menancap lebih mantap dan dalam, namun kita harus mundur sekian jarak dari titik lempar biasanya. Saat menggunakan pisau yang lebih berat ke gagang, pisau cenderung menancap dengan letak gagang lebih tinggi dari ujung bilah. Relatif lebih sulit untuk menancap tegak lurus terhadap papan target. Mungkin ini disebabkan oleh tenaga dari rotasi yang tersisa pada gagang.

No comments:

Post a Comment